buatlah dialog tentang raka yang tidak sopan kepada ibu nya, dan om nya menasehati dia.
[minimal 20 percakapan]
Raka: (Berteriak kepada Ibunya) Bu, mana sih baju baruku? Aku mau pakai sekarang!
Ibu: Sabar ya, Raka. Ibu lagi cari di lemari.
Raka: Ah, lama sekali sih, Bu! Aku mau pergi nih!
Ibu: Ini dia, Raka. Sudah ketemu.
Raka: (Merebut baju dari tangan Ibunya) Ih, Bu! Kenapa baju ini yang Ibu kasih? Aku kan maunya yang warna biru!
Ibu: Yang biru itu masih kotor, Raka. Nanti kalau sudah dicuci, Ibu kasih ya.
Raka: (Melempar baju ke lantai) Aku gak mau! Aku mau yang biru sekarang!
Om: (Datang dan melihat Raka) Raka, kenapa kamu marah-marah sama Ibu?
Raka: Aku kan mau baju biru, Om! Tapi Ibu gak mau kasih!
Om: Raka, kamu tidak boleh begitu sama Ibu. Ibu itu sayang sama kamu dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kamu.
Raka: Tapi Om, aku kan maunya baju biru!
Om: Iya, Om mengerti. Tapi kamu harus sabar dan sopan sama Ibu. Coba kamu bicarakan baik-baik dengan Ibu, pasti Ibu akan mengerti.
Raka: Tapi Om...
Om: Coba sekarang kamu minta maaf sama Ibu.
Raka: (Menunduk) Maaf ya, Bu. Aku tadi marah.
Ibu: (Memeluk Raka) Iya, Raka. Ibu maafkan. Lain kali, jangan marah-marah lagi ya.
Raka: Iya, Bu. Aku janji.
Om: Nah, begitu kan lebih baik. Kamu harus selalu ingat, Ibu itu orang yang paling berharga dalam hidupmu. Kamu harus selalu menghormati dan menyayangi Ibu.
Raka: Iya, Om. Aku akan selalu ingat.
Om: Bagus. Sekarang, kamu ganti bajumu dan pergi ya.
Raka: Iya, Om. Terima kasih ya.
Om: Sama-sama.
Raka: (Mengganti baju dan pergi)
Ibu: Terima kasih ya, Om. Sudah menasihati Raka.
Om: Sama-sama, Bu. Saya hanya ingin membantu.
Ibu: Raka itu memang anak yang baik. Tapi dia kadang-kadang suka marah-marah.
Om: Ya, namanya juga anak-anak. Masih belajar untuk mengendalikan emosinya.
Ibu: Saya harap Raka bisa berubah dan menjadi anak yang lebih sopan dan hormat kepada orang tua.
Om: Insya Allah, Bu. Saya yakin Raka pasti bisa berubah.
Ibu: Terima kasih ya, Om. Saya senang punya adik seperti Om.
Om: Sama-sama, Bu. Saya juga senang bisa membantu.
Jawaban:
Ibu: Raka, tolong jangan bersikap tidak sopan seperti itu. Kamu harus menghormati orang tua.
Raka: Ah, ibu, aku bosan dengan aturan-aturan yang selalu kaku!
Om: Raka, menghormati orang tua adalah hal yang sangat penting. Mereka peduli dan menginginkan yang terbaik untukmu.
Raka: Tapi, om, mereka terlalu membatasi kebebasanku!
Ibu: Raka, kami hanya ingin melindungimu dan mengajarkan nilai-nilai yang baik. Tolong dengarkan ommu.
Om: Raka, kamu harus menghargai dan mendengarkan ibumu. Dia hanya ingin yang terbaik untukmu.
Raka: Tapi, om, aku merasa mereka tidak mengerti aku!
Ibu: Raka, kami mencoba memahami dan mendukungmu. Tapi tolong berbicara dengan sopan dan menghormati kami.
Om: Raka, sikap tidak sopan tidak akan membantu dalam hubunganmu dengan orang tua. Coba cari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi.
Raka: Tapi, om, aku merasa tidak dihargai!
Ibu: Raka, kami sangat menghargai kamu. Tapi tolong tunjukkan rasa hormatmu juga.
Om: Raka, kamu harus belajar menghormati orang tua. Mereka memberimu kehidupan dan mencintaimu.
Raka: Tapi, om, aku ingin kebebasan untuk membuat keputusan sendiri!
Ibu: Raka, kami memberimu kebebasan yang sejalan dengan tanggung jawabmu. Tolong pahami itu.
Om: Raka, kebebasan datang dengan tanggung jawab. Jangan melupakan itu.
Raka: Tapi, om, aku merasa terkekang!
Ibu: Raka, kami hanya ingin melindungimu dari bahaya dan memberikan arahan yang benar.
Om: Raka, kamu harus menghargai dan menghormati orang tua. Mereka adalah orang yang paling penting dalam hidupmu.
Raka: Tapi, om, aku ingin dihargai juga!
Ibu: Raka, kita saling menghargai. Tapi tolong tunjukkan rasa hormatmu kepada orang tua.
Om: Raka, kamu harus belajar menghargai usaha dan cinta yang diberikan oleh orang tua.
Raka: Tapi, om, aku merasa mereka tidak adil!
Ibu: Raka, kadang-kadang kita tidak selalu setuju dengan keputusan orang tua. Tapi mereka selalu berusaha yang terbaik untukmu.
Om: Raka, cobalah untuk memahami dan menghormati orang tua. Mereka adalah orang yang paling penting dalam hidupmu.
Raka: Baiklah, om dan ibu. Aku akan mencoba lebih menghormati dan mendengarkan kalian.
Ibu: Terima kasih, Raka. Kami hanya ingin yang terbaik untukmu.
Om: Itu dia, Raka. Kami selalu ada untukmu dan ingin melihatmu tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Raka: Terima kasih, om dan ibu. Aku akan berusaha menjadi lebih baik.