bagaimana awal mula terciptanya peta hingga sekarang ini?​


bagaimana awal mula terciptanya peta hingga sekarang ini?​

Jawaban:

Pendalama Bacalah teks sejarah berikut dengan saksama! Sang Saka Merah Putih Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan yang diberikan untuk bendera Merah Putih, bendera Indonesia. Awalnya sebutan ini ditujukan untuk bendera Pusaka. Bendera Pusaka adalah bendera Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta pada peristiwa Proklamasi. Setelah itu, nama Sang Saka Merah Putih ditujukan untuk setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera. Bendera Pusaka dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada 1944. Bendera ini terbuat dari bahan katun. Bahan katun dipergunakan khusus untuk menciptakan bendera- bendera negara di dunia sebab terkenal dengan keawetannya. Bendera Merah Putih berukuran 276 x 200 cm. Sejak tahun 1946 hingga 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI. Mulai tahun 1969, bendera Pusaka tidak pernah dikibarkan lagi dan disimpan di Istana Merdeka. Setelah tahun 1969, bendera yang dikibarkan pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI adalah bendera duplikat yang terbuat dari susutra

buatlah peta pikiran yang berisi aspek apa,mengapa,siapa,bagaimana,kapan,dan dimana

Jawaban:

Peta memiliki sejarah panjang yang dimulai ribuan tahun yang lalu. Awalnya, peta dibuat untuk mencatat informasi geografis dan navigasi. Peta pertama kali diketahui berasal dari peradaban Mesir Kuno dan Sumeria sekitar 4.000 hingga 3.000 tahun SM. Mereka menggunakan peta untuk menggambarkan wilayah sungai dan perbatasan tanah.

Peradaban Yunani Kuno, seperti Ptolemaic, juga membuat kontribusi penting dalam pembuatan peta. Claudius Ptolemaeus, atau Ptolemy, dikenal dengan karyanya "Geographia" yang memuat peta dan koordinat geografis pada abad ke-2 M.

Selama Abad Pertengahan, peta Eropa mulai mencerminkan pemahaman tentang dunia yang lebih luas. Selama Renaisans, penjelajahan dan penemuan baru menghasilkan pemetaan yang lebih akurat.

Revolutif cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15 membantu penyebaran peta, sementara kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan kartografi terus meningkatkan akurasi dan kompleksitas peta.

Perkembangan teknologi, seperti pemetaan satelit dan sistem informasi geografis (SIG), memberikan dimensi baru pada pembuatan peta saat ini. Peta modern tidak hanya mencakup detail geografis, tetapi juga informasi interaktif yang dapat diakses secara digital.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak